Insentif Diberikan, Harga Mitsubishi Outlander PHEV Bisa Lebih Murah
HEADLINE - MOBIL
20 September 2019

PT Mitsubsihi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah meluncurkan mobil listrik Outlander PHEV di pasar Tanah Air. Langkah ini sebagai langkah pertama mereka mengenalkan kendaraan listrik berteknologi plug in hybrid electronic vehicle (PHEV) di Indonesia.

Mobil yang diluncurkan di GIIAS 2019 ini dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp1,289 miliar. Tentu ini bukan harga murah bagi sebagian besar konsumen.

Seiring dengan telah keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Kendaraan Bermotor Listrik, harga Outlander PHEV kemungkinan bisa lebih murah. Ini terkait insentif yang diberikan Pemerintah dalam percepatan era kendaraan listrik.

Namun sampai sekarang, petunjuk teknis dari kementerian terkait insentif belum keluar. Para produsen otomotif harus menunggu regulasi Pemerintah tersebut.

Direktur Sales dan Marketing PT MMKSI, Irwan Kucoro mengemukakan, jika insentif (fiskal dan non fiskal) diberikan kepada kendaraan listrik, tidak menutup kemungkinan harga Outlander PHEV yang telah diumumkan turun.

"Pada prinsipnya kami masih menunggu regulasi dari Pemerintah terkait insetif pajak. Karena kan kendaraan listrik seperti kita ketahui masuk ke Indonesia dikatagorikan sebagai kendaraan mewah dengan PPNBM 40 persen karena mengendong dua mesin dan roda penggerak 4x4. Belum import duty 10-11 persen, kemudian BBN 12 persen," ujarnya.

Menurut Irwan, selain menurunkan harga mobil listrik melalui insentif, pengembangan infrastruktur kendaraan listrik juga diharapkan segera dibangun Pemerintah. Ini agar konsumen tidak khawatir dengan minimnya fasilitas stasiun pengisian baterai kendaraan listrik.

Sumber : www.inews.id

viewed :: 1349
Berita Lainnya :