Volkswagen telah memperluas lini kendaraan listriknya dengan memperkenalkan ID.7 GTX Tourer, sebagai bagian dari varian tertinggi dalam jajaran GTX mereka. Mobil ini menampilkan desain yang sporty dibandingkan dengan versi standarnya.

Kai Grunitz, Member of the Board of Management Volkswagen Brand Development, menjelaskan bahwa model ini menggabungkan ruang yang luas dengan performa mobil sport yang agresif.

“Salah satu fitur menarik dari ID.7 GTX adalah kemampuan untuk menghasilkan kekuatan instan dari motor listrik dan torsi maksimum dalam waktu singkat,” ujar Grunitz dalam pernyataan resmi perusahaan, beberapa waktu yang lalu.

Seperti halnya dengan model GTX lainnya, varian wagon ini menampilkan bumper bergaya mobil balap dengan grill berpola sarang lebah dan lencana ‘GTX’ yang dapat menyala di dalam gelap.

VW ID.7 GTX diperindah dengan elemen hitam mengkilap, terutama pada kusen samping dan bagian bawah bumper belakang, memberikan kesan elegan dan sporty. Seperti halnya ID.3 GTX, wagon ini dilengkapi dengan pelek Skagen berukuran 20 inci sebagai standar.

Bagian interior juga dipoles dengan jok individual yang menampilkan huruf ‘GTX’ pada sandaran belakang dan aksen merah yang menghiasi panel dasbor, trim pintu, dan setir kemudi multifungsi.

Seperti versi standarnya, bagian belakang kendaraan ini diperluas dan memanjang, menawarkan kapasitas bagasi sebesar 605 liter. Kapasitasnya dapat ditingkatkan menjadi 1.714 liter dengan melipat kursi belakang.

Mobil ini dibekali dengan baterai lithium-ion 86 kWh yang mendukung pengisi daya 200 kW, memungkinkan pengisian dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu kurang dari 30 menit.

Dengan motor listrik ganda yang terpasang pada gandar depan dan belakang, VW ID.7 GTX dapat menghasilkan tenaga hingga 335 dk, meningkat 54 dk dibandingkan dengan ID.7 Tourer Pro. Dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda, wagon ini dapat mencapai kecepatan tertinggi hingga 180 km/jam. Meskipun Volkswagen belum mengungkapkan harga untuk kendaraan listrik ini, perusahaan membuka masa pre-sales di wilayah Eropa pada musim semi ini.

Sumber : voi.id