Minat Pada Mobil Hidrogen Di AS Alami Penurunan
HEADLINE - MOBIL
27 April 2024

Pasar kendaraan mobil sel bahan bakar hidrogen masih tergolong kecil hingga saat ini. Terbatasnya infrastruktur pendukung menjadi salah satu penyebabnya kecuali di California, Amerika Serikat (AS). Namun pada kuartal pertama 2024 ini penjualan kendaraan ini di sana juga alami penurunan.

Dilansir dari InsideEVs, beberapa waktu yang lalu, tercatat 223 mobil sel bahan bakar hidrogen (baik FCV atau FCEV) telah terjual selama kuartal pertama di tahun ini.  Tentu angka ini lebih rendah 70 persen dibandingkan dengan perolehan tahun lalu sekaligus menjadi yang paling lambat sejak 2016 lalu.

Di wilayah tersebut hanya tersedia dua model FCV, yakni Toyota Mirai yang hanya terjual sebanyak 172 unit (menurun 72 persen) dan Hyundai Nexo berjumlah 51 unit (turun 22 persen).


Atas hasil penjualan ini memperkecil peluang penjualan melebihi perolehan tahun lalu. Sebagai gambaran, perolehan keseluruhan tahun 2023 mencapai angka 2.978 unit atau naik 10 persen dibandingkan tahun 2022. Di antara jumlah tersebut, Toyota Mirai memperoleh penjualan sebanyak 2.737 unit (naik 31 persen) dan Hyundai Nexo mencapai angka 241 unit (turun 41 persen).

Sementara, pabrikan lain seperti Honda telah menghentikan penjualan Clarity Fuel Cell pada 2021 lalu. Namun, pabrikan berlogo ‘H’ ini kembali meramaikan segmen ini dengan memperkenalkan CR-V e:FCEV pada awal tahun ini dan diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil sel bahan bakar hidrogen secara keseluruhan.

Selain pabrikan, perusahaan minyak terkemuka, Shell sebelumnya juga telah memutuskan untuk menutup tujuh stasiun pengisian hidrogen di California pada bulan Februari awal tahun ini. Penutupan stasiun pengisian ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk komplikasi pasokan hidrogen dan kondisi pasar eksternal lainnya.

Berdasarkan pemindaian peta dari Hydrogen Fuel Cell Partnership (H2FCP), Shell saat ini mengoperasikan tujuh dari 55 stasiun hidrogen ritel di California. Dengan demikian, infrastruktur pendukung bagi mobil hidrogen di negara bagian ini juga alami penurunan.

Sumber : voi.id

viewed :: 193
Berita Lainnya :