Para pebalap Formula E mengkritik gaya balap yang ditawarkan di Misano E-Prix, dengan Pascal Wehrlein menyarankan agar kualifikasi sebaiknya diputuskan melalui undian.

Balapan perdana Formula E di Sirkuit Marco Simoncelli, Misano, diperkirakan akan berlangsung kacau, karena lintasan lurus yang panjang dan tikungan berkecepatan tinggi membuat para pebalap berusaha untuk kembali ke rombongan dan menghemat energi di slipstream.

Hal ini terbukti dengan tidak kurang dari delapan pebalap yang ada di posisi terdepan pada beberapa titik selama 28 lap. Terjadi 19 kali pergantian pimpinan balapan.

Wehrlein memasuki ajang ini sebagai pemimpin klasemen, namun ia harus melewati garis finish di urutan ke-17 setelah pebalap Porsche tersebut terpaksa mengganti sayap depan mobilnya dengan yang baru setelah bersenggolan dengan Jean-Eric Vergne.

Rekan setimnya, Antonio Felix da Costa, meraih kemenangan setelah memulai dari P14, sementara sang juara bertahan, Jake Dennis, menempati urutan ketiga dari urutan ke-17, sehingga membuat Wehrlein berpendapat bahwa kualifikasi tidak ada gunanya.

"Saya rasa kecepatannya sudah ada, kami sudah tahu itu, tapi balapan seperti ini agak aneh," kata pebalap Jerman itu. "Rasanya kami tidak perlu melakukan kualifikasi lagi dengan balapan seperti ini.

"Masalahnya adalah target energi kami terlalu rendah di awal. Saya tidak tahu apakah itu menarik atau tidak, saya perlu menonton ulang balapan untuk mempelajarinya lebih lanjut, tetapi dari sudut pandang saya, saya lebih suka mengambil undian untuk posisi start karena tidak ada bedanya.

"Saya pikir secara keseluruhan, kami adalah pebalap dan kami ingin melaju secepat mungkin." Wehrlein bukanlah satu-satunya pebalap yang mengkritik gaya balapan yang terakhir kali terlihat saat Portland E-Prix tahun lalu.

Oliver Rowland, yang berada di urutan kedua, dapat warisan kemenangan usai Antonio Felix Da Costa didiskualifikasi. Ia pun mengklaim keunggulan dalam klasemen kejuaraan, absen di ajang Amerika, namun ia menyatakan bahwa sesi pembukaan di Italia "tidak benar-benar seperti balapan".

"Saya pikir memposisikan diri Anda, berada di tempat yang tepat, menjauhi masalah, bagi kami sebagai pebalap sebenarnya sangat menarik dan saya kira bagi para penonton," ujar pebalap asal Inggris itu. "Mungkin hanya 10 lap pertama yang sedikit berlebihan, tapi mari kita lihat besok dengan (dua) lap yang lebih sedikit, apakah akan lebih sedikit lagi."

Sumber : id.motorsport.com