16 Maret 2015
GARASI MOBIL
Menguji Mazda2 GT Terbaru Di Indonesia
Dominasi Honda Jazz dan Toyota Yaris tampaknya sangat kuat bagi peserta lain di kelas Compact Hatchback. Selain disukai secara produk, keduanya hadir dengan membawa nama besar merek yang lebih dulu popular di Indonesia.
Namun kenyataan itu tak membuat Mazda patah semangat. Mazda2 terbaru telah hadir dan ia berkembang secara signifikan dibanding model sebelumnya. Ini diharapkan mendongkrak daya tarik sehingga mampu mencuri takhta yang selama ini dikuasai Honda Jazz atau Toyota Yaris.
Pertama adalah tampang. Ia kini sudah mirip dengan Mazda6 atau CX5, saudara-saudaranya yang masuk dalam generasi SKYACTIV. Pun begitu dengan miripnya wajah Mazda2 dengan MX-5 baru meski yang terakhir itu belum masuk ke Indonesia.
Tapi secara dimensi, Mazda2 baru tidak banyak beda dengan generasi sebelumnya. Artinya soal headroom dan legroom ia belum banyak berubah alias tidak istimewa.
Bicara soal fitur barulah Mazda2 mengembangkan senyumnya. Varian yang kami tes ini adalah GT. Ia merupakan tipe termewah dengan fitur terlengkap. Termasuk kehadiran layar transparan headup yang muncul di punggung dasbor. Letaknya nyaris sejajar dengan mata pengemudi sehingga memudahkan pengemudi mengakses info tanpa harus menoleh.
Selain canggih, teknologi yang diaplikasi dari pesawat tempur ini juga nyaman dan mendukung safety. Di kelas Compact Hatchback di Indonesia baru Mazda2 yang menggunakannya.
Layar besar di tengah dasbor dikendalikan via tombol di tengah konsol. Tombol ini letaknya sangat terjangkau oleh tangan pengemudi maupun penumpang depan. Sekali lagi lebih aman karena tidak semenuntut headunit touchscreen yang memaksa pengemudi harus melihat dan menyentuh secara akurat saat memerintahkan sesuatu.
Fitur lainnya? Banyak. Tercatat Mazda2 GT juga dilengkapi tombol audio, auto wiper, auto lamp, kontrol traksi, teleponi via Bluetooth, tombol start-stop, start-stop otomatis, voice command, sensor parkir dan kamera parkir. GPS Navigasi juga tersedia meski di unit tes kami ini belum diaktifkan. Sayang sekali kepraktisannya biasa saja karena cup holder, misalnya, hanya ada 4 di seluruh kabin.
Setelah set posisi duduk, mesin pun kami nyalakan. Dengan SKYACTIV kini Mazda2 lebih bertenaga. Literatur menyebutkan bawa mesin 1.496 cc itu mengemas 115 dk dengan torsi 148 Nm. Naik 12 dk dari sebelumnya dan kini menjadi kedua terbesar setelah Honda Jazz. Terbayang Mazda2 yang sudah terkenal fun to drive kini kian menyenangkan dengan tenaga barunya. Saat kami coba, pengendaraan masih halus saat di jalan pelan. Lalu ketika pedal gas diinjak penuh, terasa bahwa tenaga besar mengalir secara linear.
Grafik output mirip dengan mesin sebelumnya yaitu enak di putaran bawah-menengah. Namun apakah mampu mempersingkat akselerasinya perlu dibuktikan dalam Test Drive terukur di edisi mendatang. Termasuk konsumsi BBM yang diyakini bisa secemerlang saudara SKYACTIV lainnya.
Yang pasti, keasyikan berkendaranya juga berlipat dengan paddle-shift dan mode Sport untuk pengendaraan penuh ambisi. Kedua fitur itu menjadikan Mazda2 baru kian tegas sebagai hatchback cantik yang canggih dan asyik dikemudikan. (RV)
Berita Terkait Lainnya :
