Komunitas Solo Supermoto : Lahir Di Jalan, Besar Di Jalan
Berawal dari kecintaan akan motor trail, dengan jenis Kawasaki KLX 150 CC, mereka bertemu, berkumpul, dan bertukar pendapat. Inilah cikal bakal dari terbentuknya Komunitas Solo Supermoto (KSS).
Raungan suara knalpot ketika tangan kanannya menancapkan gas, serta helm cakil yang dikenakannya mengesankan pengguna varian motor yang satu ini nampak garang. Namun, jangan salah, di balik kegarangan para 'jagoan akhir pekan' ini, tersimpan sikap disiplin ketika berkendara di jalan raya.
Terbukti mereka lebih mengedepankan ketertiban di jalan raya dengan memakai perlengkapan motor standar, menjunjung tinggi semangat persaudaraan, kebersamaan serta solidaritas.
KSS yang berdiri pada tanggal 11 September 2011 tersebut merupakan komunitas dengan varian kendaraan yang terbilang unik. Pasalnya, di Kota Bengawan ini hanya komunitas tersebut yang menggunakan kendaraan trail untuk dipakai di jalan raya. Asumsi kebanyakan orang, bahwa motor dengan varian trail hanya dapat dipakai di medan off road. Namun, anggapan tersebut dipatahkan oleh komunitas KSS dengan menerapkan kendaraan, khususnya Kawasaki KLX 150 CC di jalan raya.
"Dengan sedikit penyesuaian pada roda bawaan Kawasaki KLX 150 CC ini, maka kendaraan dengan model gagah dan garang tersebut dapat melintasi jalan raya. Kenapa kita sesuaikan untuk rodanya, karena pada roda bawaan kendaraan tersebut masih menggunakan roda dengan tipe block (bergerigi), kita sesuaikan dengan tipe yang biasa digunakan di jalan raya," ujar penasehat Penasehat KSS, Septyantoro beberapa waktu yang lalu.
Komunitas yang telah berdiri sekitar 2 tahun tersebut, sering dijumpai nongkrong di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Solo. Tepatnya berada di depan Rumah Batik Danar Hadi. .....(w33)
Berita Terkait Lainnya :