14 Juni 2024
TIPS MOBIL
Agar Harga Jual Mobil Tinggi, Simak Tips Ini

Menjaga mobil agar tetap memiliki penampilan dan mesin yang prima tentunya menjadi keharusan bagi pemilik kendaraan. Apalagi jika Anda berniat menjual kembali mobil tersebut.
Sony Susmana, perwakilan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada acara OLX Autos Spot GIIAS 2022 mengungkapkan bahwa ada beberapa proses inspeksi yang dapat dilakukan sendiri untuk menjaga harga jual mobil tetap bagus.
Berikut adalah tips dan trik inspeksi kendaraan yang dapat Anda lakukan sendiri:
1. Periksa bagian luar/eksterior
Perhatikan apakah bodi mobil Anda memiliki baret atau penyok. Periksa dan pastikan semua bagian eksterior mobil Anda seperti bumper, spoiler, dan lainnya sudah terpasang dengan baik dan tidak longgar. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
2. Periksa lampu depan dan belakang
Cek kondisi lampu depan dan belakang Anda seperti lampu low-beam, high-beam dan sein apakah dalam kondisi baik, tidak berkedip, redup, ataupun mati.
3. Periksa mesin
Periksa kondisi mesin kendaraan Anda, buka kap mesin dan periksa apakah mesin berfungsi dengan normal dan tidak ada suara atau getaran yang dapat mengindikasikan adanya komponen yang longgar pada bagian mesin.
4. Periksa V-belt
Selaras dengan poin sebelumnya, Anda dapat memeriksa kondisi V-Belt mesin Anda. Jika Anda mendengar adanya suara bising pada mesin mobil Anda saat menyala, maka mungkin penyebabnya ada di bagian V-Belt dari mesin.
V-belt ini biasanya dapat ditemukan di bagian samping atau depan mesin dan kerap sekali tertutup oleh penutup plastik mesin. Anda dapat memeriksa kondisi V-Belt saat mesin menyala dan memerhatikan apakah ada pergerakan yang tidak normal saat V-belt berputar.
5. Periksa oli mesin
Anda dapat melakukan pemeriksaan volume oli mesin. Anda perlu mencari letak dipstick yang terletak di dekat mesin, lalu tarik keluar dipstick tersebut.
Bersihkan dipstick dari sisa oli yang menempel, kemudian masukkan kembali untuk mengecek kondisi volume oli mesin kendaraan Anda.
Jika Anda melihat sisa oli terletak di bagian tengah dipstick, artinya tingkat volume oli mesin Anda berada di batas normal.
Namun jika sisa oli ditemukan di bagian atas artinya volume oli mesin terlalu banyak, dan jika ada di bagian bawah dipstick, berarti volume oli mesin terlalu sedikit.
6. Periksa air radiator
Anda bisa memeriksa air radiator pada tabung cadangan yang terletak di bagian kap depan. Pastikan ari radiator berada di batas penuh dan tidak berkurang.
Jika saat Anda berkendara dan merasakan bahwa AC mobil Anda terasa kurang dingin, mungkin salah satu penyebabnya adalah kurangnya air radiator.
7. Departure angle, break over angle, approach angle
Memeriksa approach angle, break over angle, dan departure angle juga bisa Anda lakukan sendiri dengan memerhatikan fisik mobil Anda dari luar.
Approach angle adalah sudut termiring sebuah jalanan yang dapat dilalui oleh kendaraan Anda. Break over angle adalah titik tertinggi sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil Anda tanpa menabrak bodi bagian depan mobil Anda.
Sedangkan adalah departure angle adalah sudut termiring sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil Anda tanpa menabrak bodi bagian belakang mobil Anda
8. Periksa suspensi
Anda dapat memeriksa apakah shockbreaker kendaraan Anda dalam kondisi yang baik atau tidak dengan memeriksa apakah ada cairan oli yang keluar dari shockbreaker tersebut.
Anda juga dapat memeriksa kondisi shockbreaker saat Anda berkendara apabila Anda merasakan mobil Anda terlalu bergoyang saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang
9. Periksa ban mobil
Periksalah tekanan ban mobil secara berkala. Selain itu juga periksalah kondisi ban mobil Anda dengan mengecek tread wear indicator (TWI) pada band Anda.
Anda dapat menemukan TWI dengan melihat bentuk segitiga pada ban mobil Anda. apabila TWI sudah menonjol, maka ban sudah harus diganti.
10. Periksa aki mobil
Salah satu cara mengetahui apabila kondisi aki mobil Anda sudah bermasalah adalah jika Anda mengalami kesulitan saat starter mobil, mengalami masalah kelistrikan seperti lampu redup, suara klakson tidak nyaring.
Hal hal diatas merupakan indikator aki yang bermasalah. Selain itu, umur ideal aki mobil adalah 2 tahun, jika sudah melewati waktu tersebut sebaiknya aki diganti meskipun tidak bermasalah.
11. Cek kebersihan kabin mobil
Pastikan kondisi interior mobil Anda baik. Periksa apakah ada bau yang tidak sedap di dalam mobil, tidak ada sisa-sisa makanan yang dapat mengundang kecoa.
Pastikan juga karpet mobil sudah terpasang dengan baik dan benar agar tidak terjadi slip.
12. Periksa kondisi transmisi mobil
Anda dapat melakukan pemeriksaan kondisi transmisi mobil dengan melakukan perpindahan gigi dan melihat apakah perpindahan gigi tersebut terasa halus. Untuk transmisi otomatis, Anda juga dapat memeriksa dengan cara memasukkan tuas ke drive dan melihat apakah mobil Anda berjalan sendiri.
13. Periksa pedal rem
Periksa pedal rem kendaraan Anda dengan cara menginjak pedal rem dan melihat apakah tekanan menginjak rem terlalu dalam atau terlalu pendek.
Jika terlalu dalam atau pendek, hal tersebut dapat menyebabkan pengereman kendaraan yang terlalu cepat atau lambat.
14. Kenali fitur PRS & SRS
Kendaraan mobil modern sudah dilengkapi dengan PRS dan SRS. PRS adalah primary restraining system sedangkan SRS adalah supplementary restraint system.
PRS pada kendaraan mobil adalah sabuk pengaman, SRS pada kendaraan mobil adalah airbag. Pastikan kondisi sabuk pengaman Anda dalam kondisi baik dan terkunci dengan benar saat terpasang.
15. Cek bahan bakar
Bahan bakar harus sesuai dengan nomor oktan. Karena banyak pengemudi tidak sadar menggunakan bahan bakar dengan nomor oktan dibawah ketentuan, mengakibatkan jangka panjang performa mesin dapat menurun.
16. Cek kaca spion
Periksa apakah motor penggerak elektrik kaca spion bekerja dengan baik dengan menggerakkan kaca spion ke segala arah dan melihat apakah pergerakkan kaca spion bekerja dengan normal. Periksa juga apakah fungsi melipat kaca spion kendaraan Anda bekerja dengan baik atau tidak.
17. Periksa ketersediaan Apar dan P3K
Periksalah alat pemadam kebakaran mobil Anda. Alat pemadam kebakaran biasanya ditemukan di bagian bawah jok penumpang depan.
Pastikan kondisi alat pemadam kebakaran dalam kondisi baik, dan juga periksa ketersediaan P3K mobil Anda yang biasanya terletak di bagian bagasi kendaraan.
Melakukan inspeksi kendaraan merupakan hal yang sangat penting guna untuk mengetahui kondisi kendaraan yang sebenarnya.
Dengan mengetahui kondisi kendaraan yang sebenarnya maka kita pun dapat mengetahui valuasi yang akurat untuk kendaraan tersebut.
Sumber : id.motor1.com
Berita Terkait Lainnya :