Fenomena ini cukup mengganggu, terutama bagi mereka yang terbiasa melakukan aktivitas di jalanan atau di luar ruangan.

Karena itu, ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar tetap berkendara dengan aman di tengah serbuan hawa panas.

Yang pertama harus dilakukan adalah menjaga agar tubuh tak kehilangan banyak cairan selama berkendara. Banyak studi menyebutkan bahwa kekurangan cairan tubuh dapat menurunkan fungsi kognitif seseorang.

Hal ini tentunya dapat berdampak besar saat berkendara, yang mengharuskan pengendara selalu berada dalam konsentrasi tinggi.

Sayangnya, tidak semua orang peka akan kondisi dehidrasi. Banyak di antara pengendara baru merasakan haus saat cairan di tubuh mereka berkurang dua persen.

"Saya katakan, ada hubungan yang jelas antara suhu panas, tingkat dehidrasi pengendara, dan turunnya konsentrasi," ujar Dr. Ric Lovell, fisiologis dari Hull University.

"Data membuktikan bahwa banyak keputusan menyangkut teknis terhambat saat seseorang berada di suhu panas dan temperatur badannya meningkat," katanya.

Uniknya, dua efek yang paling terasa dari dehidrasi adalah koordinasi mata dan tangan, serta kecepatan membuat keputusan. Kombinasi keduanya merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Lantas, jika sudah mengetahui bahaya berkendara dengan kondisi tubuh dehidrasi, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Pertanyaan ini mengantar kita ke trik kedua, yakni menetralkan gejala dehidrasi sehingga tidak membawa dampak buruk. Cara paling sederhana adalah memenuhi asupan air dengan banyak berhenti untuk minum selama perjalanan.

Namun, jika hal tersebut dirasa merepotkan, hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengenakan pakaian yang sesuai. Pakaian yang berbahan kulit memang lebih menjamin keamanan, namun juga dengan cepat meningkatkan suhu tubuh.

Oleh karenanya, pakaian yang mampu mengalirkan udara adalah pilihan yang paling tepat jika harus berkendara di tengah suhu panas. Selain itu, perlu memastikan juga bahwa sirkulasi udara di dalam helm berjalan dengan lancar dengan membuka kaca depan.

Jika pakaian luar yang Anda gunakan sedikit longgar, Anda juga bisa menggunakan T-shirt berbahan katun agar bisa menyerap keringat.

Apabila memiliki budget berlebih, Anda bisa membeli cool vest, seperti BMW Hyperkewl atau Revit's Cooling Liquid Vest yang akan menjaga suhu di bagian torso Anda.

Terakhir, hindari meminum kopi pahit. Minuman ini dapat membuat Anda mudah merasa ingin buang air kecil dan kehilangan cairan.

Sumber : id.motor1.com