29 Maret 2024
GARASI MOBIL

Isuzu D-Max Siap Debut Versi Hybrid Dan Listrik Di BMS



Pada Bangkok International Motor Show 2024 nanti, Isuzu memastikan akan memajang model konsep dari D-Max BEV yang rencananya akan dijual pada tahun depan. Selain itu, Isuzu juga sudah menampilkan wujud dari D-Max Hi-Lander MHEV yang menawarkan teknologi hybrid dan dipadukan dengan mesin diesel. Kedua model tersebut akan diproduksi di pabrik Isuzu Thailand dan dipasarkan ke sejumlah negara seperti Eropa, Australia dan sejumlah negara di Asia.

Isuzu D-Max BEV memiliki desain konvensional yang dipadukan dengan beberapa sentuhan unik demi membedakan dengan pikap bermesin ICE. Tidak ada lagi grille pada Isuzu D-Max BEV khas kendaraan listrik dan terdapat apron yang didominasi oleh kelir hitam. Demi memberikan identitas EV yang lebih kental terdapat aksen biru pada fascia depan termasuk pada lampu utamanya.
Sedangkan untuk powertrainnya, D-Max BEV menggunakan baterai dan sistem manajemen dari Elf EV, dengan komponen-komponen ini terintegrasi di tengah sasis rangka tangga (ladder frame). Paket baterainya memiliki kapasitas energi 66,9 kWh yang berfungsi untuk menggerakan dua motor listrik di masing-masing roda. Pada roda depan tenaga yang dihasilkan mencapai 54 hp dengan torsi maksimal 108 Nm. Sementara motor listrik belakang menghasilkan tenaga yang lebih padat yakni 121 hp dengan torsi puncak 217 Nm.

Isuzu D-Max BEV

Menurut pabrikan, Isuzu D-Max BEV menghadirkan sistem penggerak empat roda full time dengan total output mencapai 174 hp dan kecepatan maksimalnya mencapai 130 km/jam. Ia juga memiliki kemampuan menarik beban hingga 3,5 ton dan mampu membawa muatan maksimum 1.000 kg di bagian bak belakangnya.

Selain itu, Isuzu D-Max Hi-Lander MHEV juga ikut dipamerkan dengan wujud yang sudah final dan siap dipasarkan dalam waktu dekat. Meski demikian, pabrikan masih merahasiakan perihal waktu pemasaran dari pikap hybrid tersebut. Di dalamnya terdapat mesin turbodiesel 4-silinder Ddi BluePower berkapasitas 1.9 liter yang sudah dikawinkan dengan sistem mild-hybrid. Sistem hybrid ringan 48 volt ini dikembangkan sebagai pilihan bagi pelanggan yang ingin mengurangi emisi CO2 tetapi belum ingin menggunakan listrik sepenuhnya.

Isuzu D-Max Hi-Lander MHEV

Belum ada spesifikasi resmi dari pabrikan, namun mesin yang ditanamkan tersebut diklaim mampu mengurangi beban kerja mesin serta menurunkan getaran dan emisi CO2 saat menyalakan mesin. Teknologi ini juga diterapkan juga oleh Toyota pada Hilux yang menawarkan keunggulan serupa.

Untuk saat ini, Isuzu hanya menguji D-Max Hi-Lander MHEV dan sedang dalam proses survei pasar sebelum memutuskan rencana penjualan. Lewat hadirnya D-Max Hi-Lander MHEV, pabrikan juga tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik (EV) dan tetapi teknologi elektrifikasi lainnya demi mencapai netralitas karbon.

Sumber : carvaganza.com

viewed :: 183
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :