Pebalap Renzi Corse Ducati, Valentin Debise, sukses merebut kemenangan dalam balapan pertama (Race 1) WorldSSP Estoril 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal, pada Sabtu (11/10/2025). Pebalap Prancis ini diikuti oleh pebalap Pata Yamaha Ten Kate, Stefano Manzi, di posisi kedua, dan pebalap Yamaha bLU cRU Evan Bros Team, Can Oncu, di posisi ketiga.

Sementara itu, Philipp Oettl dari tim Feel Racing WorldSSP Team Ducati berhasil mengamankan posisi keempat setelah tampil konsisten sepanjang sesi. Pebalap asal Jerman tersebut menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menjaga ritme balap dan memaksimalkan performa motornya di setiap sektor lintasan. Ia terlihat sangat percaya diri menghadapi persaingan ketat di kelas WorldSSP.

Oettl tampil dengan gaya balap yang agresif namun tetap terkontrol, memanfaatkan keunggulan Ducati dalam hal akselerasi dan stabilitas di tikungan. Hasil ini menjadi bukti bahwa tim Feel Racing mampu menyiapkan motor dengan setelan sempurna untuk menghadapi kondisi lintasan yang menantang. Performa ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan sesi latihan sebelumnya.

Meski belum berhasil menembus tiga besar, posisi keempat yang diraih Oettl menjadi modal berharga untuk menghadapi sesi kualifikasi berikutnya. Ia menyatakan kepuasannya terhadap perkembangan motor serta kerja keras tim dalam mengoptimalkan setup. Targetnya kini adalah memperbaiki catatan waktu agar bisa bersaing dengan para pebalap terdepan di balapan utama.

Di sisi lain, Lucas Mahias dari tim GMT94 Yamaha menempati posisi kelima dengan selisih waktu yang sangat tipis dari Oettl. Pebalap asal Prancis itu menunjukkan determinasi tinggi untuk kembali ke papan atas setelah sempat kesulitan menemukan ritme di awal musim. Konsistensinya di sesi ini menjadi tanda positif bagi performa Yamaha di kelas WorldSSP.

Mahias tampil impresif dengan gaya berkendara yang halus dan efisien, memanfaatkan kelincahan Yamaha untuk menaklukkan tikungan cepat. Ia mampu menjaga kecepatan konstan sepanjang sesi, meski menghadapi tekanan dari beberapa pebalap di belakangnya. Keberhasilan finis di posisi kelima memberikan kepercayaan diri tambahan bagi dirinya dan tim menjelang race berikutnya.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa GMT94 Yamaha mulai menemukan arah pengembangan yang tepat untuk meningkatkan performa motor mereka. Perubahan kecil dalam pengaturan suspensi dan keseimbangan motor terbukti memberi hasil positif. Mahias dan timnya tampak puas dengan progres tersebut, meski mereka sadar masih ada ruang untuk peningkatan.

Baik Oettl maupun Mahias sama-sama memperlihatkan profesionalisme tinggi dan kemampuan adaptasi luar biasa terhadap kondisi lintasan. Keduanya memanfaatkan setiap kesempatan untuk memperbaiki catatan waktu sambil menjaga kestabilan performa. Kompetisi ketat di antara mereka menambah daya tarik tersendiri dalam persaingan kelas menengah ini.

Keberhasilan kedua pebalap tersebut menempati posisi keempat dan kelima sekaligus memperlihatkan betapa ketatnya persaingan di WorldSSP. Setiap detik begitu berarti, dan perbedaan kecil dapat menentukan posisi akhir. Tim dan pebalap harus bekerja secara harmonis untuk memastikan setiap detail teknis motor mendukung strategi balapan mereka.

Dengan hasil tersebut, baik tim Feel Racing Ducati maupun GMT94 Yamaha menunjukkan potensi besar untuk tampil kompetitif di sisa akhir pekan. Konsistensi Oettl dan Mahias di lintasan menjadi modal kuat untuk menghadapi balapan utama. Para penggemar pun menantikan duel menarik antara kedua pebalap ini di putaran selanjutnya.

Sumber : bola.net