Jumat (17/10/2025), Hasil FP1 WSBK Spanyol 2025. Pebalap Aruba.it Racing – Ducati, Nicolo Bulega menjadi yang tercepat dalam FP1 WSBK Spanyol yang digelar di sirkuit Circuito de Jerez, menorehkan waktu terbaiknya dengan 1 menit 38.587 detik.

Diposisi kedua ada Toprak Razgatlioglu dari ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team dengan catatan waktu 1’38.675 atau selisih +0.088. Menutup posisi tiga besar ada Xavi Vierge yang mengendarai motor Honda CBR1000 RR-R-nya dengan waktu 1’39.009 atau lebih lambat +0.422….

Sementara itu, pebalap Team Pata Go Eleven Andrea Iannone menempati posisi keempat dengan waktu 1’39.028, lebih lambat +0.441. Di posisi kelima Sam Lowes yang melaju +0.461 lebih lambat menjadi perwakilan ELF Marc VDS Racing Team dengan mengendarai motor Ducati Panigale V4R-nya.

Pebalap asal Britania Raya, Alex Lowes, menempati posisi keenam pada sesi FP1 WorldSBK Spanyol 2025. Ia tampil konsisten dengan membela tim Bimota by Kawasaki Racing Team, mencatatkan waktu terbaiknya di angka 1 menit 39,205 detik. Meskipun performanya cukup solid, catatan tersebut masih lebih lambat +0,618 detik dibandingkan pebalap tercepat, Nicolo Bulega.

Penampilan Lowes kali ini memperlihatkan stabilitas yang baik dari motor Bimota, meskipun timnya masih perlu melakukan beberapa penyesuaian pada setup agar bisa menyaingi Ducati di lintasan Jerez. Konsistensi Lowes di setiap sektor lintasan menjadi sinyal positif bagi Kawasaki untuk menghadapi sesi berikutnya, terutama dalam hal akselerasi dan stabilitas di tikungan cepat.

Di posisi ketujuh terdapat Yari Montella dari Barni Spark Racing Team yang tampil cukup mengesankan dengan mencatatkan waktu 1 menit 39,305 detik. Catatan waktunya lebih lambat +0,718 detik dari Bulega, tetapi cukup untuk menempatkannya di antara sepuluh besar pebalap tercepat. Performa Montella menandai peningkatan signifikan dari hasil latihan sebelumnya di beberapa seri terakhir.

Montella terlihat mampu memaksimalkan potensi motor Ducati Panigale miliknya, terutama di sektor akhir lintasan yang menuntut traksi tinggi. Meskipun masih tertinggal dari pebalap-pebalap papan atas, pencapaian ini menjadi bukti bahwa Barni Spark Racing Team mampu bersaing di tengah persaingan ketat musim ini, terutama dalam kondisi lintasan Jerez yang teknikal dan menuntut konsentrasi tinggi.

Sementara itu, di posisi kedelapan terdapat pebalap senior asal Britania Raya, Jonathan Rea, yang mencatatkan waktu 1 menit 39,576 detik atau lebih lambat +0,989 detik dari Bulega. Hasil ini menunjukkan bahwa Rea masih beradaptasi dengan motor barunya setelah beberapa kali mengalami kesulitan dalam menemukan ritme ideal di awal sesi latihan.

Dengan pengalaman panjang dan kemampuan adaptasi yang kuat, Rea tetap menjadi salah satu pebalap yang diperhitungkan dalam setiap balapan. Timnya terus berupaya memperbaiki keseimbangan motor agar bisa menembus lima besar pada sesi berikutnya. Performanya di FP1 bisa menjadi modal penting untuk memperbaiki strategi menjelang kualifikasi.

Di peringkat kesembilan, Alvaro Bautista dari Aruba.it Racing – Ducati membukukan waktu 1 menit 39,678 detik dengan selisih +1,051 detik dari pemimpin sesi. Ia tampil dengan motor Ducati Panigale V4R yang terkenal kuat di lintasan lurus. Meski belum maksimal, Bautista masih memiliki peluang besar untuk bangkit di sesi FP2 dan memperbaiki catatan waktunya.

Menutup posisi sepuluh besar, Andrea Locatelli dari tim Pata Maxus Yamaha menorehkan waktu 1 menit 39,735 detik, tertinggal +1,148 detik dari Bulega yang memimpin. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa Yamaha masih perlu menemukan keseimbangan optimal antara kecepatan puncak dan traksi keluar tikungan. Locatelli tetap menunjukkan konsistensi dengan menjaga ritme yang stabil sepanjang sesi.

Kehadiran tujuh pebalap papan atas dalam daftar sepuluh besar FP1 ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di WorldSBK Spanyol 2025. Selisih waktu yang tipis di antara para pebalap menjadi bukti bahwa setiap detail teknis, mulai dari setup suspensi hingga pemilihan ban, akan sangat menentukan hasil akhir di Sirkuit Jerez yang terkenal menuntut presisi tinggi.

Sumber : ridertua.com