Marco Bezzecchi tetap menjadi yang tercepat di FP2 MotoGP Australia, mengungguli Fabio Di Giannantonio dan Fabio Quartararo. Johann Zarco mengalami kecelakaan ke-27 musim ini, yang terbanyak di antara pebalap lainnya.

Dengan suhu 14 derajat di udara dan 16 derajat di aspal, dua pebalap pabrikan Aprilia turun di latihan bebas terakhir akhir pekan ini sebelum balapan dengan kompon depan keras dan belakang lunak, tidak seperti pebalap lainnya, yang memakai ban depan medium dan belakang lunak. 

Perbedaan yang tidak mempengaruhi Marco Bezzecchi, yang telah menjadi yang tercepat di sesi Practice dengan catatan waktu 1:26.,492, sebuah rekor absolut yang baru. Sayangnya, pebalap Italia itu tak bisa mempertajam rekornya di FP2 karena putaran tercepatnya hanya 1:27,278.

Fabio Di Giannantonio yang membela Ducati tampil kuat dan berhasil menempati posisi kedua di belakang pebalap pabrikan Aprilia. Ia hanya terpaut sekitar 0,2 detik dari pemimpin sesi. Konsistensi Di Giannantonio di sepanjang latihan menunjukkan bahwa motor Ducati memiliki performa solid di lintasan Phillip Island yang terkenal cepat dan berangin, memberikan sinyal positif bagi tim menjelang sesi kualifikasi.

Sementara itu, Fabio Quartararo dari tim Yamaha juga menunjukkan peningkatan performa signifikan setelah beberapa seri sebelumnya mengalami kesulitan. Ia melengkapi posisi tiga besar, menunjukkan bahwa YZR-M1 mampu bersaing lebih baik di lintasan dengan tikungan cepat. Hasil ini memberi harapan baru bagi Quartararo untuk tampil kompetitif pada race utama.

Di belakang mereka, Alex Marquez tampil cukup konsisten dengan menempati posisi keempat. Pebalap Gresini Ducati itu terlihat nyaman di atas motornya, meskipun masih perlu memperbaiki sektor tengah lintasan untuk memangkas waktu. Sementara itu, Raul Fernandez dan Fermin Aldeguer yang harus melalui Q1 juga tampil cepat dan melengkapi posisi lima besar.

Jack Miller, yang sebelumnya memimpin sesi FP1 dengan waktu 1:28,281, kali ini harus puas berada di urutan ketujuh. Meskipun tampil kuat pada latihan pertama, pebalap asal Australia itu tampak kesulitan mempertahankan kecepatan di FP2 akibat kondisi lintasan yang lebih berangin. Namun, performanya tetap menjanjikan untuk memberikan hasil terbaik di rumah sendiri.

Francesco Bagnaia yang menempati posisi kedelapan juga belum menunjukkan performa terbaiknya di sesi ini. Meski sudah langsung lolos ke Q2, juara dunia bertahan itu tampak kesulitan menemukan ritme ideal. Tim Ducati tampaknya akan fokus menyempurnakan setup elektronik dan traksi belakang agar Bagnaia bisa tampil lebih kompetitif pada sesi kualifikasi nanti.

Pedro Acosta, rookie sensasional dari tim GasGas Tech3, kembali menunjukkan semangat tinggi meski harus menghadapi tantangan besar. Seperti rekan-rekan KTM lainnya, ia juga kesulitan dengan grip ban dan kestabilan motor di tikungan cepat. Meski begitu, Acosta tetap menempati posisi sembilan besar dan terus mengumpulkan pengalaman berharga menghadapi lintasan teknikal seperti Phillip Island.

Brad Binder melengkapi posisi sepuluh besar setelah menghabiskan sebagian besar sesi mengikuti Pedro Acosta untuk mengumpulkan data performa KTM. Di sisi lain, Luca Marini dari Honda Racing mengalami masalah teknis serius saat motornya mengeluarkan asap di tengah sesi. Insiden itu membuatnya kehilangan waktu dan harus puas finis di posisi ke-14 setelah sesi selesai.

Sumber : id.motorsport.com