Max Verstappen mengungguli Lando Norris dalam kualifikasi sprint F1 GP Amerika Serikat di COTA, Austin, Jumat (17/10/2025). Max Verstappen mengamankan pole Sprint Race di Grand Prix Amerika Serikat, mengalahkan pasangan McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri.

Di Circuit of the Americas yang cerah dan hangat, juara dunia bertahan Red Bull ini melesat di sektor pertama dan ketiga untuk membuat Norris mencatatkan waktu tercepat 1:32,143, lebih cepat 0,071 detik dari pebalap Inggris tersebut. Setelah awal yang jauh lebih sulit pada satu-satunya putaran kualifikasi, pemimpin klasemen Piastri turun ke posisi ketiga, 0,4 detik di belakang Verstappen.

Nico Hulkenberg dari Sauber menjadi bintang utama, dengan mengukuhkan kecepatan latihannya yang kuat dengan menempati P4 di grid sprint. Pebalap veteran asal Jerman ini unggul jauh di depan wakil Mercedes, George Russell, yang berada di urutan kelima, dengan Fernando Alonso mengisi posisi keenam untuk Aston Martin.

Carlos Sainz meraih P7 untuk Williams, bangkit dari masalah gearbox di FP1 yang membuatnya hanya bisa melakukan sembilan lap latihan sebelum kualifikasi. Lewis Hamilton dan Charles Leclerc hanya mampu meraih posisi kedelapan dan kesepuluh untuk Ferrari, dipisahkan oleh mobil Williams kedua yang dikemudikan oleh Alex Albon.

Pada fase kualifikasi sprint kedua, yang mengharuskan penggunaan ban medium, semuanya berlangsung seru di depan. Dengan catatan waktu 1:33,033, Norris memimpin atas Verstappen, Piastri dan Russell.

Meramalkan penampilannya yang kurang memuaskan di SQ3, Ferrari mengalami sesi yang jauh lebih menegangkan dengan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc berada di ambang eliminasi setelah putaran pertama, masing-masing berada di posisi kesembilan dan ke-10.

Leclerc jatuh ke zona penurunan hingga perbaikan di akhir sesi membuatnya naik ke urutan kedelapan dan menambah tekanan pada Hamilton, tetapi juara F1 tujuh kali itu berhasil lolos pada upaya terakhirnya.

Hamilton meraih posisi ke-10 dengan mengorbankan Andrea Kimi Antonelli dari Mercedes, yang mengunci mobilnya dan membuatnya kehilangan lebih banyak waktu daripada selisih 0,006 detik yang membuatnya tersingkir.

Isack Hadjar mengikuti sesama rookie Antonelli di posisi 12, di depan Pierre Gasly dari Alpine dan Lance Stroll dari Aston Martin. Liam Lawson juga berada di urutan ke-15 setelah tidak berhasil menyelesaikan satu putaran pun, dan menyesali lalu lintas pada upaya terakhirnya saat ia keluar lintasan di Tikungan 19. Babak pertama kualifikasi, juga dengan ban medium, berubah menjadi huru-hara yang kacau di akhir segmen saat para pebalap berebut ruang dan waktu untuk memulai putaran terakhir mereka.

Yuki Tsunoda dari Red Bull yang berada di bawah tekanan menjadi korban yang paling parah, terdepak ke P18 setelah bertarung dengan rekannya dari Racing Bulls, Lawson, di lap terakhir dan gagal melakukan lap kedua sebelum waktu menunjukkan angka nol.

Oliver Bearman adalah pebalap pertama yang gagal mencapai batas waktu di urutan ke-16, diikuti oleh Franco Colapinto yang berhasil menyelesaikan putaran terakhir namun tidak cukup cepat, sementara rekan setimnya di Alpine, Gasly, berhasil lolos dari zona penalti.

Haas kedua, Esteban Ocon, juga terlempar ke posisi 19, yang membuat Haas makin frustasi karena mereka telah melakukan pembaruan yang signifikan pada kedua mobilnya untuk kualifikasi sprint, namun belum bisa memetik hasilnya.

Pebalap baru Sauber yang frustrasi, Gabriel Bortoleto, berada di urutan terakhir setelah bahkan tidak berhasil menyelesaikan satu lap pun. Lap pertama pebalap asal Brasil ini dibatalkan karena melewati batas lintasan di pintu keluar Tikungan 19, sementara ia juga tidak berhasil melewati garis finis tepat waktu di akhir lomba.

Sumber : id.motorsport.com