Max Verstappen kembali mengecundangi para pebalap McLaren. Ia merebut pole position F1 GP Amerika Serikat dari Lando Norris di COTA, Sabtu (18/10/2025), sementara pemimpin klasemen Oscar Piastri hanya mampu menempati posisi keenam.

Juara bertahan F1, Max Verstappen, menguasai sesi Sabtu di Austin. Setelah mencetak kemenangan Sprint Race, pebalap Red Bull tersebut meraih pole position dengan tegas, mengalahkan Lando Norris.

Satu-satunya putaran Q3 Verstappen yang mencatatkan 1:32,510 sudah cukup untuk memastikan pole grand prix ketujuhnya musim 2025, sementara pemimpin klasemen sementara McLaren, Oscar Piastri, hanya mampu menempati posisi keenam.

Mekanik McLaren menghadapi pekerjaan perbaikan yang besar setelah Norris dan Piastri sama-sama tersingkir di lap pembuka Sprint Race 19 lap, hingga kedua mobil siap pada waktunya untuk kualifikasi balapan utama di Circuit of the Americas. Namun, Norris dan terutama Piastri tidak pernah terlihat nyaman selama kualifikasi sehingga kurang maksimal melawan Verstappen.

Pebalap Inggris tersebut mengungguli Charles Leclerc dari Ferrari di lap kedua untuk merebut posisi kedua, tertinggal 0,3 detik di belakang pilot Red Bull, sementara wakil Mercedes, George Russell, akan berbagi baris kedua dengan Leclerc, yang pulih dari spin di tikungan terakhir pada percobaan pertamanya.

Lewis Hamilton berada di urutan kelima di depan Piastri, diikuti oleh Mercedes kedua, Andrea Kimi Antonelli, dan Oliver Bearman yang tampil impresif dengan mobil Haas yang telah ditingkatkan. Pebalap Spanyol, Carlos Sainz dan Fernando Alonso, melengkapi 10 besar.

Verstappen juga memimpin di Q2, dengan upaya pertamanya 1:32,701, di depan Leclerc dan Norris, ketika banyak pebalap berjuang untuk meningkatkan kecepatan dalam tur terakhir mereka.

Piastri melaju ke urutan kedelapan dengan hanya menyisakan 0,1 detik dalam pertarungan ketat untuk memperebutkan posisi 10 besar, pertanda akan ada banyak hal yang akan terjadi di Q3.

Nico Hulkenberg dari Sauber tidak dapat mengulangi aksi heroiknya di kualifikasi sprint dan tereliminasi di urutan ke-11, diikuti oleh Liam Lawson, Yuki Tsunoda, dan pasangan Alpine, Pierre Gasly dan Franco Colapinto.

Q1 dihentikan dengan red flag setelah tiga menit karena tabrakan hebat yang dilakukan oleh Isack Hadjar di Esses, yang membuat bagian belakang mobil Racing Bulls hancur dan menabrak dinding. Setelah penghentian selama 10 menit untuk memperbaiki pembatas, sesi dilanjutkan selama 13 menit tanpa catatan waktu.

Leclerc memimpin jalannya sesi pertama, sementara Norris harus bekerja keras setelah keluar lintasan pada putaran pertamanya. Leclerc akhirnya digeser oleh Russell dan kemudian Verstappen, sementara Piastri dan Norris sudah terlihat tidak terlalu nyaman dengan mobil McLaren yang telah diperbaiki dan melaju di urutan 11 dan 12.

Dalam pertarungan di Q2, Alex Albon melihat catatan waktu tercepat kedelapannya dihapus karena batas waktu lintasan, memberikan Colapinto kesempatan untuk memperbaiki catatan waktu di urutan ke-15. Gabriel Bortoleto adalah pebalap pertama yang gagal, akan start di posisi ke-16, diikuti oleh Esteban Ocon, Lance Stroll dan Albon, serta Hadjar.

Sumber : id.motorsport.com